KETIKA AGAMA DENGAN IPTEK SALING BERHUBUNGAN



Pengertian dasar dari Ilmu pengetahuan (sains) adalah pengetahuan tentang gejala alam yang diperoleh melalui proses yang disebut metode ilmiah (scientific method). Sedang teknologi adalah pengetahuan dan ketrampilan yang merupakan penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia sehari-hari.  Perkembangan iptek, adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran untuk memperluas, memperdalam, dan mengembangkan iptek. Agama yang dimaksud di sini, adalah agama Islam, yaitu agama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, untuk mengatur hubungan manusia dengan Penciptanya (dengan aqidah dan aturan ibadah), hubungan manusia dengan dirinya sendiri (dengan aturan akhlak, makanan, dan pakaian), dan hubungan manusia dengan manusia lainnya (dengan aturan mu’amalah dan uqubat/sistem pidana). Dalam Al Qur’an  surat Ali Imron ayat 190 – 191 yang artinya :

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.”

Dari ayat diatas menjelaskan betapa pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi untuk dipelajari dan dimiliki.  Secara garis besar, berdasarkan tinjauan ideologi yang mendasari hubungan keduanya, terdapat 3 (tiga)   jenis paradigma :

Pertama, paradagima sekuler, yaitu paradigma yang memandang agama dan iptek adalah terpisah satu sama lain. Sebab, dalam ideologi sekularisme Barat, agama telah dipisahkan dari kehidupan agama tidak dinafikan eksistensinya, tapi hanya dibatasi perannya dalam hubungan pribadi manusia dengan  tuhannya.  Agama tidak  mengatur kehidupan umum/publik. Paradigma ini memandang agama dan IPTEK tidak bisa mencampuri dan mengintervensi yang lainnya.

Kedua, paradigma sosialis, yaitu paradigma dari ideologi sosialisme yang menafikan eksistensi agama sama sekali. Agama itu tidak ada, tidak ada hubungan dan kaitan apa pun dengan IPTEK. IPTEK bisa berjalan secara independen dan lepas secara total dari agama. Paradigma ini mirip dengan paradigma sekuler di atas, tapi lebih ekstrem. Dalam paradigma sekuler, agama berfungsi secara sekularistik, yaitu tidak dinafikan keberadaannya, tapi hanya dibatasi perannya dalam hubungan vertikal manusia-tuhan. Berdasarkan paradigma sosialis ini, maka agama tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan IPTEK. Seluruh bangunan ilmu pengetahuan dalam paradigma sosialis didasarkan pada ide dasar materialisme, khususnya Materialisme Dialektis. Paham Materialisme Dialektis adalah paham yang memandang adanya keseluruhan proses perubahan yang terjadi terus menerus melalui proses dialektika, yaitu melalui pertentanganpertentangan yang ada pada materi yang sudah mengandung benih perkembangan itu sendiri. Sedang dalam paradigma sosialis, agama dipandang secara ateistik, yaitu dianggap tidak ada (in-exist) dan dibuang sama sekali dari kehidupan. Berdasarkan paradigma sosialis ini, maka agama tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan iptek.

Ketiga, paradigma Islam, yaitu paradigma yang memandang bahwa agama adalah dasar dan pengatur kehidupan. Aqidah Islam menjadi basis dari segala ilmu pengetahuan. Aqidah Islam yang terwujud dalam apa-apa yang ada dalam al-Qur`an dan al-Hadits-- menjadi qaidah fikriyah (landasan pemikiran), yaitu suatu asas yang di atasnya dibangun seluruh bangunan pemikiran dan ilmu pengetahuan manusia.

  Paradigma ini memerintahkan manusia untuk membangun segala pemikirannya berdasarkan Aqidah Islam, bukan lepas dari aqidah itu. Ini bisa kita pahami dari ayat yang pertama kali turun (artinya) : 

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.”(Qs. Al-Alaq [96]: 1). 

Ayat ini berarti manusia telah diperintahkan untuk membaca guna memperoleh berbagai pemikiran dan pemahaman. Tetapi segala pemikirannya itu tidak boleh lepas dari Aqidah Islam, karena iqra` haruslah dengan bismi rabbika, yaitu tetap berdasarkan iman kepada Allah, yang merupakan asas Aqidah Islam.

Paradigma inilah yang telah mencetak muslim-muslim yang taat dan shaleh tapi sekaligus cerdas dalam iptek. Itulah hasil dan prestasi cemerlang dari paradigma Islam ini yang dapat dilihat pada masa kejayaanIPTEK Dunia Islam antara tahun 700 M - 1400 M.

Pada masa inilah dikenal nama-nama seperti :
1.       Jabir bin Hayyan (w. 721) sebagai ahli kimia termasyhur,
2.      Al-Khawarizmi (w. 780) sebagai ahli matematika dan astronomi,
3.      Al-Battani (w. 858) sebagai ahli astronomi dan matematika,
4.      Al-Razi (w. 884) sebagai pakar kedokteran, ophtalmologi, dan kimia,
5.      Tsabit bin Qurrah (w. 908) sebagai ahli kedokteran dan teknik, dan masih banyak lagi.


Kamis, 07 November 2013
Posted by Unknown

Be The "BEST" or The "WORSE" Leader ?

Kita sebagai makhluk sosialpun terkadang memiliki keinginan lebih dan juga kedudukan yang lebih dari orang - orang lain seperti menjadi seorang "leader" atau yang biasa kita sebut dengan "pemimpin". Tapi sifat tersebut dapat bernilai positif dan juga negatif, dikatakan sifat tersebut dapat bernilai positif saat orang tersebut menggunakan cara - cara bijak untuk menggapai posisi tersebut dan membawa kesejahteraan orang - orang yang berada di sekitarnya. Dan sifat tersebut dapat dikatakan negatife ketika orang tersebut menggunakan cara - cara licik dan keji untuk untuk menggapai posisi tersebut dan mengakibatkan penderitaan pada orang lain. Karena jika seseorang yang tidak dapat mengontrol ambisinya yang semula ambisi tersebut adalah ambisi yang bernilai positive dapat berubah menjadi sebuah ambisi yang negative karena dirinya sendiri yang lepas kendali. Seseorang dapat lepas kendali jika emosi dan amarahnya tidak dapat di kontrol lagi dan menyebabkan ego orang tersebut membesar dan tidak dapat terkendali. Dari ego itulah seseorang dapat melakukan apapun demi menggapai apa yang dia inginkan meskipun cara yang dia lakukan tidak benar.

Seseorangpun kadang rela mengorbankan sahabatnya demi menggapai keinginannya. Egolah yang dapat merubah seseorang yang awalnya baik menjadi seseorang yang munafik. Untuk menjadi seorang pemimpinpun tak cuma berusaha saat kita berupaya menggapainya. Usaha yang sangat besar adalah saat kita telah menjadi pemimpin. Karena disitulah kita akan belajar untuk menjadi seorang "Sahabat yang perhatian". Karena pemimpin yang baik bukan pemimpin yang dapat mengatur dan memerintah semua anggotanya menjadi seperti apa yang dia inginkan. Pemimpin yang baik juga bukan pemimpin yang hanya memikirkan kesejahteraan hidupnya saja dan acuh tak acuh dengan kesejahteraan anggotanya. Seorang pemimpin dapat di bilang baik ketika pemimpin tersebut menganggap seluruh anggotanya adalah sahabatnya yang perlu ia beri perhatian dan saling memberi masukan satu dengan yang lainnya. Karena dengan menganggap anggotanya sebagai sahabat pemimpin tersebut akan berusaha dengan keras untuk mengerti dan mengetahui bagaimana sifat dan keinginan satu persatu anggotanya. Dari situlah anggotanya pasti dapat terbuka dengan pemimpin mereka, tetapi bila pemimpin tersebut memiliki ego yang besar dan tidak mengatur masalah internalnya terlebih dahulu dengan anggotanya dan ia lebih memilih langsung memberikan perintah kepada anggotanya untuk melakukan hal - hal yang ingin ia capai pstilah tidak dapat berjalan dengan lancar, karena mereka "para anggota" tak akan bisa sejalan dengan kemauan pemimpinnya karena mereka belum dekat dengan masing - masing anggota lainnya dan juga dengan pemimpinnya sendiri.

Dan lain cerita bila sang pemimpin tersebut telah dekat dan bersahabat dengan anggotanya, pastilah anggotanya akan mengerti satu sama lain dan juga mengerti apa tujuan utama mereka tanpa di perintah sekalipun pasti mereka akan mengerti tujuan pemimpin mereka, karena mereka telah mengenal pemimpin mereka. Menjadi sahabat yang perhatian juga harus bisa mengerti harapan dan kesejahteraan anggotanya. Menjadi seorang pemimpin tidaklah semudah dan se-menyenangkan seperti anggapan kita semua, seorang pemimpin tak hanya menjadi sahabat yang perhatian kepada tiap anggotanya, seorang pemimpinpun juga harus menjadi tauladan yang baik kepada semua anggotanya, seorang pemimpinpun juga harus dapat menyatukan anggotanya, seorang pemimpin juga harus tegas dalam memilih keputusan, dan seorang pemimpin juga harus memiliki tanggung jawab yang besar atas semua tugas yang telah ia emban. Menjadi seorang pemimpin hanya memiliki dua pilihan, yaitu menjadi pemimpin yang baik ataukah menjadi pemimpin yang buruk. Menjadi pemimpin yang baik tidaklah suatu pilihan yang berat bila kita benar - benar berusaha dan ikhlas menjalani semuanya dan menerima kenyataan yang ada.
Minggu, 13 Oktober 2013
Posted by Unknown

Kemampuan Interpersonale ( KI )

Kadang kita belum mengerti apakah "KI" atau Kemampuan Interpersonale itu, seakan Kemampuan Interpersonale bukanlah bagian dari hidup kita. Itulah sifat manusia yang terkadang kurang peka terhadap hal - hal yang sepele apalagi hal tersebaut tak bersangkutan dengan dirinya. Kemampuan Interpersonale sebenarnya kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam hidup kita karena kita diciptakan sebagai makhluk sosial di dunia ini. Pengertian tentang Kemampuan Interpersonale adalah suatu kemampuan seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungan dan besosialisasi dengan individu lain, kenapa kita sangat membutuhkan Kemampuan Interpersonale sudah sangatlah jelas sekarang. Tapi kita pasti bertanya - tanya lagi bagaimana kita bisa mengukur atau melihat seberapa jauh Kemampuan Interpersonale kita ?. Memang Kemampuan Interpersonale seseorang tidak dapat di ukur dengan nilai secara nyata. Karena Kemampuan Interpersonale sebenarnya kemampuan yang tidak bisa hanya di pelajari secara teori saja, kita harus bisa menerapkan Kemampuan Interpersonale kita di lingkungan sekitar.

Fungsi dari Kemampuan Interpersonale sangatlah banyak dan bahkan tidak dapat di jelaskan secara keseluruhan dalam cerita kali ini. Salah satu fungsi ketika kita telah memiliki Kemampuan Interpersonale adalah kita bisa mengerti apa yang harus kita lakukan ketika orang yang kita sayangi seperti pacar, sahabat maupun keluarga ketika sedih, senang, marah ataupun perasaan yang lainnya. Sifat dan cara bergaul tiap seseorang pun pasti berbeda antara satu dengan yang lainnya, karena itu tiap orang pasti memiliki teman dekat yang berbeda pula yang biasa kita sebut dengan sahabat. Dari sahabat itulah Kemampuan Interpersonale sangat di butuhkan, karena jika tindakan ataupun tingkah laku yang kita perbuat sesuai seperti apa yang di inginkan sahabat kita pastilah sahabat kita merasa sangat nyaman berada di samping kita. Perasaan yang sebaliknyapun akan timbul bila kita melakukan  tindakan maupun tingkah laku yang tidak sesuai dengan apa yang di inginkan sahabat kita. Apalagi sosok sahabat sangatlah penting bagi hidup seseorang, sebagai seseorang yang dapat di percaya untuk menjaga rahasia dan juga memberikan solusi terbaik atas semua masalah yang kita hadapi.

Kemampuan Interpersonale seseorang dapat dikatakan baik jika seseorang tersebut telah peka terhadap lingkungan sekitarnya. Orang tersebut akan mengerti apa yang harus dia lakukan saat kondisi apapun, dan orang tersebut akan selalu sigap saat kondisi tersebut berubah sewaktu - waktu. Apapun kondisi yang dia hadapi dia pasti dapat menempatkan dirinya di posisi yang sesuai dengan kemampuan  yang dia miliki, orang tersebut juga secara cepat akan memberikan suatu "warna" dalam lingkungan sekitarnya. "Warna" dapat di artikan sebuah kegembiraan, solusi, maupun perubahan yang siknifikan. Itulah kenapa Kemampuan Interpersonale sangatlah dibutuhkan oleh seseorang dalam kehidupannya. Karena dengan Kemampuan Interpersonale juga kita dapat menjadi seorang yang paling berpengaruh di lingkungan kita.
Posted by Unknown

Cucuran Keringat Gerigi 2013


          “Cucuran keringat yang tak terhitung” kalimat yang tepat untuk menggambarkan GERIGI ITS 2013. Jum’at 30 Agustus 2013 pembukaan GERIGI 2013 dilaksanakan di Taman Alumni sekitar pukul 15.00 WIB yang disinari dengan kuningnya sinar matahari sore itu. Teriknya matahari sore itu tak mengurangi semangat juang para mahasiswa baru ITS 2013 untuk mengikuti GERIGI 2013. Aku yang tergabung dalam Kominal 3 Kelompok 3 yang berjuluk Sungai Kalimas sangatlah senang bisa bertemu dan berkenalan dengan mahasiswa baru ITS 2013 dengan berbagai macam jurusan dan juga dari asal yang berbeda-beda. Dan pada hari itu pula ternyata aku terpilih sebagai ketua kelompok Sungai Kalimas, dengan bismillah dan tanggung jawab tinggi aku terima gelar tersebut yang telah di percayakan kepadaku dari teman-teman Sungai Kalimas. Oh iya ada yang lupa nih di hari Kamis 29 Agustus 2013 kami Sungai Kalimas juga telah berlatih hingga larut malam lho, demi mempersiapkan dan mengompakkan kelompok kami. Kerja keras dan persiapan yang matang kami lakukan demi memeriahkan GERIGI 2013 dan demi kekompakan kelompok kami juga.
Pada hari kedua GERIGI yaitu Sabtu 31 Agustus 2013 kami mulai mendapatkan banyak materi dari berbagai narasumber yang mengagumkan mulai dari materi “Peran Mahasiswa” yang memiliki lima peran penting yaitu Agent of Change, Social Control, Iron Stock, Moral Force, dan peka terhadap lingkungan sekitar. Dan materi kedua pada hari itu adalah Tridarma Perguruan Tinggi yang memiliki 3 pokok penting yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat disini narasumber menjelaskan secara detail satu-persatu 3 pokok penting yang aku sebutin di atas. Setelah materi kedua ini kami mendapatkan waktu untuk istirahat dan sholat, kami mendapatkan konsumsi dari para panitia GERIGI 2013 biarpun menunya biasa saja tapi nikmat rasanya bila dimakan bersama-sama, panitia GERIGI juga di bagi menurut tugasnya masing-masing demi mempermudah membagi tugas dan memperlancar jalannya acara. Pembagian kepanitiaan GERIGI 2013 yaitu SC, OC dan IC dari ketiga nama kepanitiaan di atas memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda. Oh iya pada hari ini juga kami “Komunal 3” disuruh para panitia untuk membawa ketela pohong rebus lho katanya untuk bekal makan, lucu banget sih saat lihat temen-temenku bersama-sama makan ketela pohong rebusnya, tapi benar-bemar asik bisa kenal mereka semua. Ada yang lupa lagi nih pada hari ini juga saat pagi hari tadi kami tiap kelompok juga telah menampilkan show off kita masing-masing, seru dan meriahnya bukan main. Setelah selesai makan dan sholat acarapun dilanjutkan dengan materi lagi yaitu tentang Pergerakan Mahasiswa yang menceritakan betapa pentingnya mahasiswa untuk menjembatani antara masyarakat dan pemerintah. Dan materi selanjutnya adalah tentang MUBES 4 (Musyawarah Besar 4) memberitahukan kepada kami anak-anak mahasiswa baru tentang struktur organisasi di ITS dan kegunaan tiap organisasi atau himpunan tersebut. Di materi ini juga terdapat game yang mengasikkan dan mendapatkan hadiah buku. Setelah materi Mubes 4 kami diberi waktu untuk sholat sejenak karena waktu menunjukkan pukul 15.30 WIB. Dan materi terakhir hari ini adalah Keilmiahan, disini kami di ajari tentang pengertian keilmiahan dan cara membuat keilmiahan dan cara mempresentasikannya juga. Setelah materi keilmiahan selesai kami dipersilahkan pulang. Namun ternyata ketua Komunal dan ketua Kelompok dihimbau untuk berkumpul di SCC untuk pemberian tugas selanjutnya pada pukul 18.30, padahal acara kami baru selesai pukul 17.00. Tapi aku berusaha semaksimal mungkin tuk memikul tanggung jawabku sebagai ketua kelompok.
          Minggu, 1 September 2013 hari terakhir tuk acara GERIGI 2013 dan kami di satukan menjadi satu KOMUNAL hari ini untuk bersiap melakukan Show Off komunal di Taman Alumni nanti siang, saat pagi hari seperti biasa, kami mendapatkan materi terlebih dahulu yaitu mengenai Karakter Mahasiswa yang berisi bagaimana sifat / kepribadian yang seharusnya dimiliki oleh seorang Mahasiswa dan pengertian kata “Ideal” bagi seorang Mahasiswa. Dan dilanjutkan dengan materi kedua dan terakhir yaitu tentang Wawasan Kebangsaan yang harus ditanamkan pada diri mahasiswa dengan musyawarah dan kegiatan positive lainnya. Setelah materi kedua selesai kamipun langsung di gabungkan menjadi satu Komunal, yaitu Komunal 3. Disini kami lansung menuju Taman Alumni dengan semangat membara dan jargon yang sangat keras, sekitar 420 orang meneriakkan “Susu kaleng” jargon kebangga’an komunal kami. Tepat pukul 10.00 WIB kami sampai di Taman Alumni disusul komunal-komunal yang lainnya, dengan jargon mereka masing-masing. Taman Alumni menjadi saksi bisu semangat Maba ITS 2013 yang menggetarkan hati orang-orang yang mendengarkan teriakan semangat kami yang berkobar, sekitar 4200 Maba ITS 2013 yang terbagi menjadi 10 komunakl saling meneriakan jargon dan menunjukkan Show Off mereka. Dan setelah istirahat dan semua komunal bergantian untuk melakukan “Frase” dan “Time Capsule”. Dilanjutkan dengan penutupan acara GERIGI 2013. Rasa sedih yang sempat tersirat karena harus berpisah dengan teman-teman, tapi ternyata semua ini belum selesai masih ada 11 acara pasca GERIGI yang harus kami jalani bersama-sama lagi. Dengan semangat dan senang hati semua akan kami jalani sesuai perintah yang keluar, karna itu juga memberikan manfaat yang besar kepada kami MABA ITS 2013, kami jadi saling mengenal satu sama lain. Tidak hanya satu jurusan, tapi semua jurusan di ITS ini. Itulah kenanganku yang tak dapat terlupakan tuk GERIGI 2013.

Selasa, 17 September 2013
Posted by Unknown

First Time With Information System ITS 2013


         16 Agustus 2013, pertama berkumpul dengan teman-temanku di Sistem Informasi ITS 2013. 'So nicely' kata yang tepat untuk menggambarkan pertemuan saat itu. Karna tak habis pikir dalam pertemuan pertama kami sangatlah terasa seperti keluarga sendiri. Pakuwon City adalah saksi biksu pertemuan pertama kita, sekitar 30 orangan lebih benar-benar menjadi satu keluarga besar dengan nama SI ITS 2013. Kami saling mencoba untuk saling berkenalan satu sama lain, walaupun berbeda asal, berbeda latar belakang, dan berbeda sifat kami mencoba tuk berbaur menjadi 1 yaitu menjadi Sistem Informasi 2013. Saat itupun aku tiba-tiba membayangkan hal-hal yang sangat menyenangkan dengan mereka 4 tahun kedepan. Bersama mereka aku siap untuk menggapai cita-cita besarku tuk menjadi pengusaha muda. Menjadi salah satu dari mereka sudah menjadi salah satu hal yang menyenangkan dalam hidupku yang benar-benar tak pernah bertemu orang-orang seperti mereka di daerah asalku Jombang, mereka lebih bisa menghargai orang lain dan bisa membuat orang-orang di sekitar mereka menjadi senang dan nyaman. Ehm suer deh jadi buat teman-teman Sistem Informasi ITS 2013 yang belum kenal satu sama lain, ayo segera gabung biar kita lebih seru dan kompak.
SINIO !!!
          Aku ingin kita menjadi kami yang terikat dalam suatu ikatan yang erat dan dapat saling membantu dan mengerti, benar-benar menjadi keluarga Sistem Informasi 2013 yang kokoh dan tak mudah terhancurkan, 'kami' berbeda-beda tetap satu seperti semboyan negara kami "Bhineka Tunggal Ika". Berfoto-foto bersama sebelum selesainya acra 'kami' menjadi suatu ciri khas 'kami' itu yang membuat kita semakin cepat akrab dan saling mengenal satu sama lain. Foto di atas adalah kenangan terindah yang takkan kami lupakan pada pertemuan pertama kami. Disanalah kami bersenda gurau untuk yang pertama kalinya, kami berharap yang lain segera bergabung hingga kami menjadi keluarga besar Sistem Informasi ITS 2013. kami tetap kami dan takkan dipisahkan oleh apapun, waktu, umur, masalah, semuanya akan kami hadapi bersama walaupun susah maupun senang.
WE WILL DO OUR BEST !!!
Selasa, 10 September 2013
Posted by Unknown

Popular Post

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Motivasi Hidupku

The harder you fall, the higher you bounce

- Copyright © Nanda Puji Nugroho -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -